Ancol – Dalam rangka memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Organisasi Siswa (OSIS) Sekolah Rakyat Ancol (SRA) mengadakan kegiatan “Pengajian Memperingati Isra’ Mi’raj”. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at (9/2/2024) itu berlangsung khidmat. Seluruh siswa-siswi SRA memenuhi ruang aula. Mereka begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. Al Ustadz Ahmad Hidayat, Lc. M.A., selaku pengisi materi kegiatan kali ini membawakan tema yaitu “Membangun kekuatan Ruhiah melalui Peristiwa Isra’ Mi’raj”. Tidak hanya tausiyah, tim hadroh SRA Nurul Huda pun turut meramaikan. Fitri dan kawan-kawan melantunkan beberapa qasidah sholawat kepada Rasulullah SAW. Seluruh siswa-siswi SRA juga ikut melantunkan sholawat tersebut sehingga kegiatan begitu khidmat dirasa.
Seperti yang kita ketahui, peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar. Dimana Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya ke Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah SWT. Tidak hanya sekedar perjalanan yang cukup membuat geger penduduk Mekkah kala itu dikarenakan hanya dilakukan dalam waktu semalam, namun beliau mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat. Awalnya 50 waktu Nabi Muhammad SAW dan umatnya diperintahkan-Nya sholat. Namun karena rasa kasihan Rasulullah SAW kepada umatnya dan juga saran dari Nabi Musa AS tatkala bertemu di langit keenam, akhirnya 50 waktu itu bisa dinegosiasikan menjadi 5 waktu saja dalam sehari. Ustadz Arif mengatakan dalam tausiyahnya, bahwa kita diwajibkan melaksanakan sholat itu 5 waktu karena itu adalah rukun Islam yang kedua. “Rasulullah SAW setelah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj mendapatkan oleh-oleh dari Allah SWT yaitu sholat 5 waktu. Salah satu dari rukun Islam yang harus kita jalankan sebagai seorang muslim yang taat dan beriman kepada Allah SWT” terangnya dalam tausiyah kegiatan Isra’ Mi’raj ini.
Dengan diadakannya kegiatan ini, seluruh siswa-siswi SRA diharapkan agar tetap Istiqomah kembali dalam melaksanakan sholat 5 waktu. Karena sholat adalah tiang agama. Ketika tiang itu roboh, maka bangunan tersebut tidak akan bisa berdiri tegak. Perbaiki sholat mu maka Allah SWT akan memperbaiki hidup mu. Allah SWT menciptakan manusia dan jin hanya untuk beribadah kepada-Nya. Tidak patut ketika kita meninggalkan sholat hanya untuk urusan dunia yang fana. Akhirat adalah hakikat kehidupan yang sebenarnya. Dunia hanya ladang memperbanyak amal ibadah guna memberikan kebahagiaan kelak di akhirat nanti.
Rep: FR/ Red: AKH